Archive for 2014
ASUS ZenFone Smartphone Android Terbaik
Smartphone berbasis OS ( Operating System )Android telah menjadi produk yang paling cepat berkembang dalam sejarah teknologi,dan keluar sebagai produk tersukses dan paling banyak penggunanya. sekarang ini telah menjadi trendcenter, dikarenakan OS Android adalah OS yang bersifat Open Source artinya tiap orang boleh melihat, mengubah dan mengembangkan OS tersebut bahkan boleh mendistribusikanya . Smartphone berbasis Android tak cuma sekedar alat untuk menelpon dan kirim kirim sms, namun lebih dari itu bisa menjadi layaknya sebuah komputer atau portable game pemutar musik bahkan sebuah kamera canggih.
ASUS ZenFone – Smartphone Luar Biasa untuk Semua OrangVendor ASUS terkenal dengan perangkat komputernya, ikut andil dalam meramaikan kancah smartphone android, kali ini ASUS meluncurkan smartphone yang diberi nama ASUS ASUS ZENFONE dengan 3 pilihan variasi layar masing- masing 4 inci ( ASUS ZenFone 4 ), 5 inci ( ASUS ZenFone 5 ), dan 6 inci ( ASUS ZenFone 6 ) serta hadir dengan beragam warna yang menarik.
Baterai
ASUS ZenUI – Indah, Lancar dan Intuitif Terobosan terbaru ASUS dengan mengusung ZenUI sebagai antarmuka ASUS ZenFone, menampilkan desain visual baru dengan fungsi agar lebih efisien, dengan icon modern, tema-tema warna, animasi yang indah, ringtone dan nada notifikasi baru, serta layout yang bersih untuk demi menayangkan informasi secara jelas bagi penggunae. Sesuai dengan konsepnya ZenUi freedom, expression dan connection tampilan ZenUi tidak hanya mempesona untuk dipandang namun antarmuka ini menyuguhkan informasi secara jelas buat pengguna sehingga memudahkan dalam mengelola tugas. Apa saja fitur yang terdapat dalam ZenUi ini?
PixelMaster – Foto Kelas Profesional di Setiap Waktu. Semua keluarga ASUS ZenFone memiliki PixelMaster, sebuah teknologi kamera eksklusif ASUS yang memiliki beragam fitur seperti Selfie Mode, Depth of Field Mode, Low-light Mode dan Time Rewind . Dua fitur PixelMaster yaitu Low-light Mode dan Time Rewind hanya hadir di ASUS ZenFone 5 dan ASUS ZenFone 6.
Sebagaimana yang telah dibahas ketika kita mengulas ASUS ZenFone 6 low light mode secara signifikan meningkatkan performa kamera di kawasan yang berpencahayaan rendah. dengan menggabungkan kemampuan 4 piksel berdekatan untuk menangkap cahaya sensitifitas kamera otomatis menjadi 4 kali lebih baik sehingga dapat menangkap gambar pada kondisi gelap tanpa membutuhkan flash. Electronic Image Stabilizer (EIS) juga mampu meningkatkan performa di suasana redup untuk lebih lanjut meningkatkan hasil foto. Selain itu Low-light Mode ini juga dapat dimanfaatkan saat merekam video.
CORNING GORILLA GLASS 3
Dengan dilapisi dengan layar Gorilla Glass, layar smartphone dijamin dapat tahan terhadap benturan/gesekan dan antipecah. Pengguna teknologi ini juga tak perlu lagi melapisi layar dengan lapisan antigores. Gorilla glass jauh lebih kuat dibandingkan generasi sebelumnya. Berkat teknologi "Native Damage Resistance", produk ini mampu menahan goresan 50 persen lebih kuat.Selain itu, teknologi tersebut dapat membuat goresan yang terjadi di layar, 40 persen lebih sedikit akan terlihat oleh mata telanjang.
Sekilas Keunikan dan keajaiban, Kisah dan Metode Syanaqithah
( Orang - orang sinqith / mauritania ) dalam menjadikan anak - anak kecil
Keumuman anak 5-8 tahun biasa di sana sudah menghafal al qur'an dengan mutqin, bahkan hal biasa
biasa hingga umur 10 tahun mereka sudah menghafal berbagai matan / nadhom ilmu - ilmu dasar semisal tajwid , mushtolah, nahwu , shorof dan ushul fiqh.
Bahwa salah seorang dari mereka datang ke maktabah untuk membeli Al Qomus Al Muhith karya Fairuz Abaady
kemudian pemilik maktabah memberinya satu jilid untuk diperlihatkan pada orang tersebut akan bagus tidaknya terbitannya. setelah menelah / dan mengecek kitab tersebut , ia pun mengembalikan pada pemiliki maktabah
dikarena orang tersebut sebenarnya tidak berhasrat kepada kitab tersebut karena sudah menghafalnya. sehingga banyak dari pemilik maktabah berhati - hati dari orang semisal ini dikarenakan khawatir akan dikritik atas cetakan mereka.
Sehingga wajar jika orang sinqith lebih percaya menyandarkan pada hafalan seseorang dibandingkan buku cetakan .
membuat depan rumah dipenuhi tumpukan pasir gurun terbawa angin , sehingga dikatakan :
Seorang penuntut ilmu / musafir terkadang harus siap menemui ajal jika di tengah perjalanan kehausan tidak mendapati sumur di tengar perjalanan.
Lalu bagaimana dengan kita dan anak - anak kita sekarang ???
seorang pendidik yang memiliki ilmu luas , hafalan yang kokoh dan amalan yang bagus dan cerminan keseharian dari ilmu yang dimiliki.
Sama sekali sedikitpun mereka tidak komplain ketika Anak mereka mendapat hukuman bahkan hingga dipukul , atau sampai dipukul yang mengakibatkan patah anggota tubuh ( Sangat jarang sekali terjadi )
atau hingga sampai derajat meninggalnya anak mereka ( namun sangat jarang sekali ) .justru KOMPLAIN atau BERBICARA MASALAH HUKUMAN SEORANG SYAIKH TERHADAP ANAKNYA TERANGGAP TABU DAN AIB DI MASYARAKAT SINQITH.
Abi atau Umminya serta merta akan MELABRAK si ustadz / ustadzah sekalipun harus meretakkan hubungan antara orang tua dan guru. atau bahkan mengeluarkan anak dari tempat pendidiikan
sehingga dikatakan : KHIDMAT / PELAYANAN YANG DIBERIKAN PIHAK KELUARGA KEPADA SYAIKH JAUH LEBIH BESAR DIBANDING KELUARGA KERABAT SENDIRI.SUBHANALLAH.
tahukan antum salah seorang ulama ' besar di abad ini yang berasal dari sinqith / mauritania ???.
bahkan dikatakan : Beliau adalah samudra ilmu yang tidak bertepi.Walaa nuzakki 'alallahi ahadan wallahu hasiibuh.
ASUS Padfone 2
Image from www.asus.com |
ASUS Notebook Terbaik dan Favoritku
ASUS Transformer Book Trio TX201LA
image downloaded from www.asus.com |
ASUS Notebook Terbaik dan Favoritku
ASUS Transformer AIO
download image from http://www.asus.com/ |
ASUS Notebook Terbaik dan Favoritku
Banyak Jalan Untuk Bersedekah
Agama islam adalah agama yang sempurna dan rahmatan lil 'alamin. Agama yang penuh dengan kebaikan dan kemudahan untuk dijalankan oleh pemeluknya. Di antara bentuk rahmatnya adalah dianjurkannya bersedekah.
Mungkin sebagian kita menganggap bahwa bersedekah hanyalah dengan berinfak kepada orang lain, memberikan sebagian harta kita kepada orang yang membutuhkan.
Tapi dalam tinjuan yang lebih luas, ternyata bersedekah memiliki makna yang lebih dari itu.
Hal ini menunjukkan kemudahan dan keluasan syariat Islam yang mulia ini. Karena begitu banyak jalan dan cara untuk bersedekah.
Berikut ini kami sebutkan di antara hadits-hadits yang menunjukkan macam-macam amalan yang memiliki nilai sedekah:
Hadits pertama
"Apabila seorang laki-laki menafkahi keluarganya dalam keadaan ia mengharap pahala dengannya, maka itu terhitung sebagai sedekah darinya". (HR al Bukhary dari Abu Mas'ud)
Hadits kedua
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berkata kepada Sa'd bin Abi Waqqash, "Sesungguhnya sedekahmu dari hartamu adalah sedekah, nafkahmu untuk keluargamu adalah sedekah, apa yang dimakan oleh istrimu dari hartamu adalah sedekah....".
(HR Muslim)
Hadits ketiga
"Setiap sendi salah seorang dari kalian masuk pagi dalam keadaan bersedekah, setiap tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, memerintahkan kepada kebaikan adalah sedekah, melarang dari kemungkaran adalah sedekah, dan mencukupi dari semua itu dengan shalat dua raka'at yang ia kerjakan di waktu dhuha".
(HR Muslim dari Abu Dzar radhiyallahu 'anhu)
Dan dalam riwayat Abu Dawud disebutkan, " Setiap sendi salah seorang dari kalian masuk pagi dalam keadaan bersedekah,setiap shalat adalah sedekah baginya, setiap puasa adalah sedekah baginya, setiap haji adalah sedekah baginya.....".
Dan dalam riwayat yang lainnya disebutkan, " ucapan salamnya kepada orang yang ia jumpai adalah sedekah...".
Hadits keempat
Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu berkata, " Para shahabat berkata, "wahai Rasulullah, orang-orang kaya pergi dengan membawa banyak pahala, mereka shalat sebagaimana kami shalat, mereka berpuasa sebagaimana kami berpuasa, dan mereka bersedekah dengan kelebihan harta mereka".
Maka Rasulullah bersabda, "Bukankah Allah telah menjadikan untuk kalian hal-hal yang kalian bisa bersedekah dengannya, sesungguhnya pada setiap tasbih ada sedekah, setiap takbir adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, memerintahkan kepada yang ma'ruf adalah sedekah, ,melarang dari yang munkar adalah sedekah, dan jima'nya kalian adalah sedekah".
Para shahabat bertanya, "wahai Rasulullah, apakah ketika salah seorang dari kami menyalurkan syahwatnya, ia mendapatkan pahala".
Rasulullah menjawab, "bukankah ketika ia menyalurkan syahwatnya pada tempat yang haram akan mendapat dosa, begitu pula ketika ia menyalurkan syahwatnya di tempat yang halal, ia akan mendapat pahala".
(HR Muslim)
Dan dalam riwayat Ahmad dari Abu Dzar radhiyallahu 'anhu disebutkan, "sesungguhnya pada dirimu sedekah, engkau menyingkirkan tulang dari jalan adalah sedekah, engkau menunjukkan arah jalan adalah sedekah, engkau menolong orang yang lemah dengan kekuatanmu adalah sedekah, engkau menjelaskan keinginan orang yang tidak pandai bicara adalah sedekah...".
Hadits kelima
"Tidaklah seorang muslim bercocok tanam, melainkan apa yang dimakan darinya terhitung sedekah untuknya, dan apa yang dicuri darinya terhitung sedekah untuknya, dan tidaklah seseorang mengambil darinya melainkan terhitung sedekah untuknya".
(HR Muslim dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu)
Dan dalam riwayat lain dari hadits Anas radhiyallahu 'anhu, "tidaklah seorang muslim bercocok tanam, kemudian ada seseorang makan darinya, binatang darat ataupun burung-burung yang makan darinya, melainkan terhitung sedekah untuknya hingga hari kiamat".
Hadits keenam
"Senyummu untuk saudaramu adalah sedekah bagimu, perintahmu kepada kebaikan dan laranganmu dari kemungkaran adalah sedekah, petunjukmu kepada seorang yang tersesat adalah sedekah, arahanmu kepada orang yang lemah pandangannya adalah sedekah, batu, duri dan tulang yang engkau singkirkan dari jalan adalah sedekah, dan engkau menuangkan air dari embermu ke ember saudaramu adalah sedekah".
(HR at Tirmidzi dari Abu Dzar radhiyallahu 'anhu)
Hadits-hadits di atas menunjukkan kepada kita keluasan agama islam ini, dan betapa banyak jalan bagi seorang muslim untuk bersedekah. Dan lebih dari itu semua, ternyata setiap kebaikan yang dikerjakan oleh seorang muslim bernilai sedekah. Karena Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, "Setiap kebaikan adalah sedekah". (HR Muslim)
Wallahu a'lam bish shawab.
Apa yang kami sebutkan bukanlah untuk membatasi, akan tetapi hanyalah sebuah usaha kecil dari seorang thuwailibul ilmi.
Jika ada yang benar, itu datangnya dari Allah 'azza wa jalla semata.
Dan jika ada yang salah maka itu karena kejahilan dan kekurangan dari kami.
Astaghfirullah wa atubu ilaihi.
___________oo000oo___________
~di ujung sakan qodim,Fuyusy~
Abu Umair Abdulaziz bantul
(Salah satu thulab di Darul Hadist Fuyus,Yaman)
Posted via Blogaway
♨ BERUSAHA MENJADI SANG PENYABAR DAN PEMAAF (bag.1) ♨
Akhi barakallahu fikum..
Allahu Subhanahu wa Ta'ala telah menciptakan segala sesuatu yang ada di muka bumi ini maupun di langit. Salah satu ciptaan-Nya yang begitu sempurna ialah manusia.
Rab kita Subhanahu wa Ta'ala telah menciptakan manusia dengan berbagai macam jenisnya. Sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta'ala di dalam surat al-Hujurot,
{ﻳﺄﻳﻬﺎ ﺍﻟﻨﺎﺱ ﺇﻧﺎ ﺧﻠﻘﻨﺎﻛﻢ ﻣﻦ ﺫﻛﺮ وﺃﻧﺜﻰ وﺟﻌﻠﻨﺎﻛﻢ ﺷﻌﻮﺑﺎ وﻗﺒﺎﺋﻞ ﻟﺘﻌﺎﺭﻓﻮﺍ}
"Wahai manusia! Sungguh, Kami telah menciptakan kalian dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, kemudian Kami jadikan kalian berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kalian saling mengenal" (QS. Al-Hujuroot:13).
Dan salah satu ciptaan Allah adalah sifat manusia itu sendiri. Sifat manusia ini sangatlah banyak dan beraneka macamnya. Ada yang pemarah, ada yang penyabar. Ada yang lemah lembut, ada yang kasar. Ada yang mudah memaafkan, ada yg pendendam, dll.
Allah Subhanahu wa Ta'ala menciptakan ini semua tidaklah tiada arti di balik ini semua. Tidaklah Allah menciptakan ini semua tanpa tujuan! Pasti dan pasti di belakang ini semua ada hikmahnya. Yang mana sebagian besarnya kita tidak mengetahui apa hikmah di balik ini semua..?
Akhi barakallahu fikum..
Salah satu hikmah yang bisa kita saksama dari hikmah-hikmah tersebut ialah, untuk menguji umat manusia ini, apakah mereka mau bersabar di atas jalan yang benar? Apakah mereka mau bersabar di dalam menghadapi ujian dan cobaan yang senantiasa mendatanginya?
Allah Subhanahu wa Ta'ala telah berfirman di dalam surat al-'Ankabut,
{ﺃﺣﺴﺐ ﺍﻟﻨﺎﺱ ﺃن ﻳﺘﺮﻛﻮﺍ ﺃﻥ ﻳﻘﻮﻟﻮﺍ ﺀﺍﻣﻨﺎ ﻭﻫﻢ ﻻ ﻳﻔﺘﻨﻮﻥ }
"Apakah manusia mengira bahwa mereka akan dibiarkan begitu saja hanya dengan mengatakan "Kami telah beriman", dan mereka tidak diuji?" (QS. al 'Ankabuut:2).
Dan juga dalam surat al-Furqoon,
{ﻭﺟﻌﻠﻨﺎ ﺑﻌﻀﻜﻢ ﻟﺒﻌﺾ ﻓﺘﻨﺔ ﺃﺗﺼﺒﺮﻭﻥ ﻭﻛﺎﻥ ﺭﺑﻚ ﺑﺼﻴﺮﺍ}
"Dan Kami jadikan sebagian kalian sebagai cobaan bagi sebagian yang lain. Maukah kalian bersabar? Dan Rabmu Maha Melihat" (QS. al-Furqon:20).
Akhi barakallahu fikum..
Terkadang fitnah atau ucapan yg menyakitkan ini datang dari orang luar (yakni bukan dari kalangan keluarga), jenis yang satu ini tidak begitu menyakitkan dibandingkan dengan jenis yang lain. Atau terkadang datang dari orang luar tetapi hubungan kita dengannya sangatlah dekat, jenis yang satu ini cukup menyakitkan di hati kita. Dan jenis yang terakhir ini lebih menyakitkan, yaitu datang dari orang dalam (yakni keluarga).
Datang dari orang yang mana kita benar-benar mengenalnya dan dia pun benar-benar mengenal kita..Wallahu almusta'an.
Kalau fitnah atau omongan yang menyakitkan itu datang dari orang luar, atau orang yang kita mengenalnya akan tetapi tidak begitu dekat, mungkin kita masih lebih mudah untuk memaafkan dan melupakannya. Akan tetapi jika omongan tersebut datang dari orang dalam atau kita sangat mengenal orang tersebut mungkin kita lebih sulit untuk memaafkannya. Mungkin saja dikarenakan kita tidak menyangka salah seorang dari keluarga kita atau dari teman yang kita cintai bisa mengucapkan perkataan yg menyakitkan dan sangat menyakitkan hati kita!!
Akhi barakallahu fikum..
Oleh karena itu untuk kita mengobati atau minimalnya mendinginkan dan menjaga hati kita yang lemah ini dari berbagai penyakit permusuhan. Disana ada beberapa cara. Akan tetapi pada kesempatan kali ini mungkin kami akan menyebutkan salah satu cara dari sekian cara - dengan pertolongan Allah Azza wa jalla -. Yaitu:
1. Hendaknya kita melihat kisah-kisah Nabi kita wa habibuna Muhammad sallallahu alaihi wa sallam.
A.Tentunya kita pernah mendengar bagaimana beliau dicela dan dicerca oleh kaumnya, dihinakan oleh kaumnya. Serta tidak kalah pedihnya salah satu Paman beliau yang bernama Abu Lahab, dialah termasuk orang yang paling memusuhi dan membenci Ponakannya sendiri dan membenci dakwah Nabi kita Muhammad sallallahu 'alaihi wa sallam.
B. Kita juga pernah mendengar kisah beliau, yang mana tatkala beliau berjalan di kota Thooif, beliau di lempari batu oleh penduduk kota Thooif dari kalangan anak-anak dan abnormal. Disebabkan perlakuan mereka yang dzalim itu tercucurlah darah beliau dari sebagian tubuh beliau, sallallahu 'alaihi wa sallam.
Dengan keadaan seperti ini, beliau tetap bersabar dan tetap mengharap kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala hidayah turun kepada mereka dan mendoakan ampunan untuk mereka.
C. Dan juga tatkala Nabi sallallahu alaihi wa sallam berjalan bersama salah satu sahabatnya yang mulia yaitu Anas bin Malik —rhodiyallahu 'anhu—, datang kepada Nabi salah seorang badui yang tiba-tiba menarik selendang beliau dan menyatakan "Berikanlah kepadaku harta Allah!" Ar-Rasul hanya tersenyum dan mengatakan kepada sahabatnya untuk memberikan kepadanya sesuatu dari barang tersebut.
Allahu akbar! Betapa mulianya akhlaq beliau, begitu besarnya jiwa kesabaran beliau..! Telah benar firman Allah Azza wa Jalla ;
{ﻟﻘﺪ ﻛﺎﻥ ﻟﻜﻢ ﻓﻲ ﺭﺳﻮﻝ ﷲ ﺃﺳﻮﺓ ﺣﺴﻨﺔ}
"Sesungguhnya telah ada pada diri Rosulullah suri tauladan yang baik bagi kalian"
Dan juga firman Allah ;
{ﻭﺇﻧﻚ ﻟﻌﻠﻰ ﺧﻠﻖ ﻋﻈﻴﻢ}
"Dan sesungguhnya padamu (wahai Muhammad) akhlaq yg mulia"
Bersambung insyaAllah...
Dikirim oleh Al-Akh Ammar Bajuber (salah satu thulab di Darul Hadist Fuyus,Yaman)
Sumber: WA salaf lintas negara
Posted via Blogaway
Kisah pemuda yang meninggalkan sihir dengan seorang raja yang zhalim.
Dari Shuhaib Ar-Rumi radhiyallahu 'anhu, bahwasanya Rasulullah sallahu alaihi wasallam bersabda:
"Ada seorang raja pada zaman sebelum kalian. Ia memiliki seorang tukang sihir. Ketika tukang sihir itu telah tua, berkatalah ia kepada sang raja, 'Sesungguhnya usiaku telah tua dan ajalku telah dekat. Karena itu, utuslah kepadaku seorang anak muda agar aku ajari sihir.' Maka diutuslah seorang pemuda yang kemudian ia ajari sihir. Dan jalan antara raja dan tukang sihir itu ada seorang rahib. Pemuda itu mendatangi rahib dan mendengarkan pembicaraannya. Sang pemuda begitu kagum kepada rahib dan pembicaraannya. Begitu ia sampai kepada tukang sihir -karena terlambat- serta merta ia dipukulnya seraya ditanya, 'Apa yang menghalangimu?' Dan bila sampai di rumah, keluarganya memukulnya seraya bertanya, 'Apa yang menghalangimu (sehingga terlambat pulang) ?' Lalu iapun mengadukan halnya kepada sang rahib. Rahib berkata, 'Jika tukang sihir ingin memukulmu, katakanlah, aku terlambat karena keluargaku. Dan jika keluargamu hendak memukulmu, maka katakanlah, aku terlambat karena (belajar dengan) tukang sihir'.
Suatu kali ia menyaksikan binatang besar dan menakutkan yang menghalangi jalan manusia sehingga mereka tidak bisa menyeberang. Maka sang pemuda berkata, 'Saat ini aku akan mengetahui, apakah perintah ahli sihir lebih dicintai Allah taala ataukah perintah rahib.' Setelah itu ia mengambil batu seraya berkata, 'Ya Allah, jika perintah rahib lebih Engkau cintai dan ridhoi daripada perintah tukang sihir maka bunuhlah binatang ini sehingga manusia bisa menyeberang.' Lalu ia melemparnya, dan binatang itupun terbunuhkemudian ia pergi. Maka ia beritahu halnya kepada rahib, lalu sang rahib berkata, 'Anakku, sekarang engkau telah menjadi lebih mulia daripada diriku. Kelak engkau akan diuji. Jika engkau diuji maka jangan engkau tunjukkan diriku.'
Selanjutnya pemuda itu bisa bisa menyembuhkan orang buta, sopak dan segala jenis penyakit. Allah taala menyembuhkan mereka melalui kedua tangannya.
Alkisah ada pejabat raja yang tiba-tiba buta. Ia mendengar tentang pemuda itu. Maka ia membawa hadiah yang banyak untuk pemuda itu seraya berkata, 'Sembuhkanlah aku dan engkau boleh memiliki semua ini.' Pemuda itu menjawab, 'Aku tidak bisa menyembuhkan seseorang. Yang bisa menyembuhkan adalah Allah Azza wa Jalla. Jika anda beriman kepada Allah dan berdoa kepada-Nya, niscaya ia akan menyembuhkanmu.' Ia lalu beriman dan berdoa kepada Allah dan sembuh. Kemudian ia datang kepada raja dan duduk di sisinya seperti sedia kala. Sang raja bertanya, 'Wahai fulan, siapakah yang menyembuhkan penglihatanmu?' Ia menjawab, 'Tuhanku'. Raja bertanya, 'Saya?' 'Tidak, tetapi Tuhanku dan Tuhanmu adalah Allah,' tegasnya. Raja bertanya, 'Apakah kamu memiliki tuhan selain diriku?' Ia menjawab, 'Ya, Tuhanku dan Tuhanmu adalah Allah.'
Demikianlah, ia terus-menerus disiksa sampai ia menunjukkan kepada si pemuda. Pemuda itupun didatangkan. Sang raja berkata, 'Anakku, sihirmu telah menapai tingkatan kamu bisa menyembuhkan orang buta, sopak, dan berbagai jenis penyakit lainnya.' Sang pemuda menangkis, 'Aku tidak mampu menyembuhkan seorang pun, Yang Menyembuhkan hanyalah Allah Azza wa Jalla. Raja bertanya, 'Aku?' 'Tidak', ia menjawab.'Apakah kamu mempunyai tuhan selain diriku?' tanya sang raja. Ia menjawab, 'Tuhanku dan Tuhanmu adalah Allah'. Lalu iapun terus disiksa sampai ia menunjukkan kepada rahib.
Maka didatangkanlah sang rahib. Sang raja berkata,'Kembalilah kepada agamamu semula!' Ia menolak. Lalu ditengah-tengah kepalanya diletakkan gergaji dan ia dibelah menjadi dua. Kepada pejabat raja yang dulunya buta juga dikatakan, 'Kembalilah kepada agamamu semula!' Ia menolak. Lalu ditengah-tengah kepalanya diletakkan gergaji dan ia dibelah menjadi dua. Kepada sang pemuda juga dikatakan, 'Kembalilah kepada agamamu semula!' Ia menolak. Lalu dengan beberapa orang ia dikirim ke gunung ini dan itu. (Sebelumnya) raja berpetuah, 'Ketika kalian telah sampai ke puncak gunung maka bila ia kembali kepada agamanya (maka biarkanlah ia). Jika tidak maka lemparkanlah dia!' Merekapun berangkat. Ketika sampai di ketinggian gunung, sang pemuda berdoa, 'Ya Allah, jagalah diriku dari mereka, sesuai dengan kehendak-Mu.' Tiba-tiba gunung itu mengguncang mereka, sehingga semuanya tergelincir. Lalu sang pemuda datang mencari sampai bisa bertemu raja kembali. Raja bertanya, 'Apa yang terjadi dengan kawan-kawanmu?' Ia menjawab, 'Allah menjagaku dari mereka.'
Kembali ia dikirim bersama beberapa orang dalam perahu kecil. Raja berkata, 'Jika kalian telah sampai di tengah lautan (maka biarkanlah ia) jika ia kembali kepada agamanya semula. Jika tidak, lemparkanlah ia ke tengah laut yang luas dan dalam!' Sang pemuda berdoa, 'Ya Allah, jagalah diriku dari mereka, sesuai dengan kehendak-Mu.' Akhirnya mereka semua tenggelam dan sang pemuda datang lagi kepada raja. Raja bertanya, 'Apa yang terjadi dengan kawan-kawanmu?' Ia menjawab, 'Allah menjagaku dari mereka.'
Lalu sang pemuda berkata, 'Wahai raja, kamu tidak akan bisa membunuhku sehingga engkau melakukan apa yang aku perintahkan, Jika engkau melakukan apa yang kuperintahkan, engkau akan bisa membunuhku.' Raja penasaran 'Perintah apa?' Sang pemuda menjawab, 'Kumpulkan orang-orang di suatu padang yang luas, lalu saliblah aku di batang pohon. Setelah itu ambillah anak panah dari wadah anak panahku, lalu ucapkan Bismillahi rabbil ghulam (Dengan Nama Allah, Tuhan sang pemuda). Maka (raja memanahnya) dan anak panah itu tepat mengenai pelipisnya. Pemuda itu meletakkan tangannya di bagian yang kena panah lalu meninggal.
Maka orang-orang (yang melihat) berkata, 'Kami beriman kepada Tuhan sang pemuda.' Lalu dikatakan kepada raja, 'Tahukah anda, sesuatu yang selama ini anda takutkan? Kini sesuatu itu telah tiba, semua orang telah beriman'. Lalu raja memerintahkan menggali parit-parit di beberapa persimpangan jalan, kemudian dinyalakan api di dalamnya. Dan sang rajapun bertitah, 'Siapa yang kembali ke agamanya semula, maka biarkanlah ia. Jika tidak maka lemparkanlah dia ke dalamnya.' Maka orang-orang pun menolaknya sehingga mereka bergantian dilemparkan ke dalamnya.
Sehingga tibalah giliran seorang wanita, bersama bayi yang sedang disusuinya. Sepertinya ibu itu enggan untuk terjun ke dalam api. Tiba-tiba sang bayi berkata, 'Bersabarlah wahai ibuku, sesungguhnya engkau berada dalam kebenaran.' "
(HR. Ahmad dalam Al-Musnad 6/16-18, Muslim dan an-Nasa'i dari hadits Hammad bin Salamah. Dan An-Nasa'i serta Hammad bin Zaid menambahkan, yang keduanya dari Tsabit. Dan At-Tirmidzi meriwayatkan dari jalan Abdurrazaq dari Ma'mar dari Tsabit dengan sanad darinya.
Ibnu Ishaq memasukkannya dalam Sirah dan disebutkan bahwa nama pemuda itu adalah Abdullah bin At-Tamir).
"lihat juga kitab: <<karomatul auliya hal: 50-52. lis syiakh abduraqib alibi hafidzhohullah>>.
Dikirim oleh Al-Akh Abu Hatim Al-Jagiry (salah satu thulab di Darul Hadist Fuyus,Yaman)
Sumber: WA salaf lintas negara
Posted via Blogaway
♥ Kisah antara seorang laki-laki dengan sepupunya ♥
Ditulis oleh Habib Muchtar
Terdapat sosok seorang laki-laki, yang mana dia termasuk bagian dari tentara kaum muslimin pada perang Yarmuk (Yarmuk adalah sebuah lembah di daerah Syam yang mana terjadi di situ peperangan antara kaum muslimin dengan orang-orang musyrikin Roma pada masa kepemimpinan Abu Bakar Ash-shiddiq — radhiyallahu 'anhu —.pent).
Pergi dalam rangka mencari anak pamannya (sepupunya.pent) di antara bergelimpangnya orang-orang yang terbunuh dan terluka, dan dia membawa bejana yang berisi penuh dengan air. Dia menyusuri sekian pasukan yang telah bergelimpangan di medan perang tersebu demi mencari anak pamannya. Sampai akhirnya dia bertemu jua dengan anak pamannya itu, tidak lain dalam keadaan yang sangat kepayahan (karena luka-lukanya.pent).
Maka berkatalah dia kepada anak pamannya itu, "apakah kamu ingin minum?". Anak pamannya tidak bisa menjawabnya (dikarenakan parah lukanya dan payah badannya.pent), lalu ia mengisyaratkan bahwa dia menjawab, "iya, saya ingin minum". Akan tetapi dia mendengar rintihan yang menyayat hati dari seorang laki-laki yang berada di sekitarnya, dengan jiwa yang tidak berdaya maka anak pamannya tadi mengisyaratkan untuk mendatangi sumber rintihan itu dan memberi minum padanya lebih dulu. Lalu pergilah laki-laki tadi mendatangi sumber rintihan itu, dan bertanya, "Apakah kamu ingin minum?". Dia menjawab, "iya (dengan suara yang kian melemah menyayat hati)". Disaat ingin meminumkan orang yang kedua ini, terdengarlah rintihan yang lebih menyayat lagi dari arah lain, maka berkatalah laki-laki itu (yang merintih kedua tadi.pent), "Pergilah, temui dia, kasih dia minum, cepat..!! Dan berikanlah kepadaku sisanya".
Maka pergilah dia menemui suber suara rintihan maut tadi, disaat dia sampai tujuan, dia tidak lagi menemukan rintihan itu melainkan sebuah jasad yang terbujur dengan ruh telah tercabut menghadap Sang Kholiq (inna lillaah wa inna ilaihi raji'un). Maka kembalilah dia kepada sumber rintihan yang ke dua tadi, dan dia tidak menemukan orang itu, melainkan sebuah jasad yang telah terpanggil nyawanya menghadap Sang Kholiq (inna lillaah wa inna ilaihi raji'un). Lalu dia kembali menemui anak pamannya tadi dan dia menemukannya juga tidak lain dan tidak bukan hanya jasad yang terbujur dan ruhnya telah terpanggil menemui ROBB SANG MAHA KUASA (inna lillaa wa inna ilaihi raji'un).
Inilah yang di namakan mahabbah, dan inilah yang namanya shodaqoh, dan persabatan seperti inilah yang akan dapat memperbaiki umat dan memakmurkan Negara.
***cintailah saudaramu sebagaimana kamu cinta pada dirimu sendiri***
Telah benar sabda Rasul shalallahu 'alaihi wa sallam:
لا يحب أحدكم حتى يحب لأخيه ما يحب لنفسه
(Di terjemahkan dari kitab: "Mufrodul 'alam"/47 [Maktabah al-'shriyyah].
Dikirim oleh Al-akh Habib Mochtar (salah satu thulab di Darul Hadist Fuyus,Yaman)
Posted via Blogaway
KISAH PEMUDA YANG NEKAT MELAMAR PUTRINYA SYAIKH AL-UTSAIMIN RAHIMAHULLAH !!
pemuda itu menjawab, 'kalau ada, ana berniat meminangnya, bolehkah ana meminangnya?...
Bahkan syaikh 'utsaimin tidak memberikan sebuah pertanyaanpun kepada pemuda ini, syaikh 'utsaimin hanya berkata, "Tunggulah kabar dariku, Insya Allah akan aku telepon..."
Dalam hati dia bertanya, "kenapa ya syaikh 'utsaimin mencariku?" karena ternyata pemuda ini sudah agak pesimis dan bahkan agak terlupakan...
Ketika beliau telpon syaikh 'utsaimin, beliau bertanya, "ada apa syaikh?" "ana ingin melanjutkan pembicaraan kita waktu itu akhi?", "pembicaraan yang mana syaikh?",
"pembicaraan ketika anta menyusul ana di jalan...
pemuda itupun terkejut, ternyata syaikh 'utsaimin masih mengingatnya dan beliaupun akhirnya membalas pernyataan syaikh 'utsaimin dengan terbata-bata,
"syaikh, perkenankan ana mengabari orang tua ana terlebih dahulu untuk kelanjutannya...",
karena ternyata pemuda yang bermodal nekat ini juga belum memberitahukan orangtuanya kalau beliau hendak melamar anak syaikh 'utsaimin...
Syaikh 'utsaimin ternyata menyelidiki sendiri tentang pemuda ini, dari pergaulannya, bagaimana di mata teman-temannya, dimata gurunya, bagaimana keseriusan dalam belajarnya, prestasinya di kampus, latar belakang keluarganya... itu beliau lakukan sendiri...?!!!
Bukannya langsung ditanyakan kepada pemuda itu di tempat itu dan saat itu juga... Dan akhirnya setelah mengetahuinya dengan jelas, barulah beliau memutuskannya setelah bermusyawarah dengan keluarga beliau pastinya...
Pemuda ini adalah Syaikh Dr. Khalid Al Mushlih hafizhahullah.